Kamis, 05 September 2013

KENAPA KUCING SUKA MENGGALI?

Kenapa kucing suka menggali tanah, entah itu tanah di halaman atau tanah yang berada di pot bunga di dalam rumah??? Ada beberapa alasan kenapa kucing melakukan hal tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :
Alasan pertama dan yang paling utama adalah untuk menyembunyikan urin atau kotoran mereka dari predator. Adalah hal yang lumrah bagi musuh kucing untuk melacak keberadaan si kucing dari bau urin dan kotorannya. Sehingga sebisa mungkin si kucing akan menggali dan mengubur kotoran dan urinnya untuk memastikan agar mereka tidak dapat dilacak oleh musuh mereka.
Meskipun saat ini kebanyakan kucing sudah tinggal di rumah yang aman dari predator mereka, tetapi naluri menggali dan mengubur ini masih tetap tertanam di dalam naluri si kucing.
Alasan berikutnya adalah karena kucing suka berburu. Mereka suka berburu dengan menggali lobang kelinci, lubang ular, dan lubang-lubang yang lain dari mangsa mereka. Meski saat ini kebanyakan kucing tidak makan hewan hidup secara langsung karena sudah merasakan makanan matang yang diberikan manusia sejak kecil, tetapi naluri mereka untuk memburu binatang kecil tetap tidak tergoyahkan. Makanya di Selandia Baru beberapa spesies burung endemik punah akibat kucing peliharaan.
Alasan berikutnya adalah, untuk menajamkan cakar mereka. Dengan mencakar-cakar permukaan tanah yang kasar, itu akan membantu cakar mereka agar lebih tajam. Meskipun saat ini banyak kucing yang cakarnya rutin dipotong, tetapi insting ini tetap ada.

Berikutnya, kucing juga terbiasa mencakar-cakar atau lebih mirip dengan menggali, di tempat tidur mereka untuk memastikan tempat tidur mereka nyaman.
Apapaun alasannya, kegiatan menggali ini merupakan warisan dari nenek moyang mereka. So, alangkah baiknya jika anda memahami perilaku kucing yang satu itu. Memarahinya tidak akan memberikan solusi. Apalagi sampai mencabut kuku si kucing atau yang dikenal dengan istilah declaw. Itu adalah cara yang sangat kejam menurut saya.

DESKRIPSI KUCING MENURUT KAIDAH ILMU PENGETAHUAN


Deskripsi kucing adalah... He he susah juga kalau harus menjelaskan seperti apa itu kucing dalam bentuk kalimat. Kucing itu ya seperti yang terlihat pada gambar di atas. Namun jika dijabarka, deskripsi kucing dapat meliputi berbagai aspek.
Kucing (Felis silvestris catus) adalah jenis binatang karnivora yang diyakini merupakan keturunan dari binatang liar yang wujudnya menyerupai musang yang hidup pada 50 juta tahun silam yang bernama Miacis. Domestikasi atau proses menjinakkan kucing dari hewan liar menjadi hewan piaraan yang pertama kali tercatat dalam sejarah ditemukan pada catatan Mesir kuno sekitar tahun 4000 SM. Saat itu kucing dipelihara untuk menjaga toko bahan makanan dari serangan tikus.
Kucing merupakan binatang predator terhebat di bumi ini. Mangsanya sekitar ribuan spesies, dan senjata berburunya juga sangat komplit mulai dari gigi dan cakar untuk kekuatan, kaki yang lincah cepat dan memiliki peredam, mata dan telinga yang sangat tajam, hingga pola bulunya yang berkamuflase dengan alam sekitar. Hanya saja karena ukurannya cenderung kecil, kucing peliharaan tidaklah begitu berbahaya bagi manusia.
Kata "kucing" biasanya merujuk pada jenis kucing piaraan yang berukuran kecil hingga medium. Namun sebenarnya Singa, Harimau, Macan dan keluarganya adalah juga termasuk jenis kucing besar. Spesies kucing peliharaan sendiri terbagi dalam beberapa pengelompokan.
Jika dilihat dari ukurannya kucing terbagi menjadi kucing berukuran kecil seperti kucing kampung, kucing berukuran medium seperti kucing Savannah dan Bengal, kucing berukuran besar seperti Singa dan Harimau.
Jika dilihat dari panjang bulunya, kucing dibedakan menjadi kucing berbulu pendek (shorthair) seperti kucing kampung di tempat kita, kucing berbulu sedang (semi-longhair) seperti sebagian kucing Anggora, kucing berbulu panjang (longhair) seperti kucing Persia, kucing berbulu minim (hairless) seperti kucing Sphynx, serta kucing berbulu oriental.
Jika dilihat dari ras nya, kucing dibedakan menjadi kucing ras murni (pure breed) seperti Persia dan Bahrain Dilmun, dan kucing ras campuran (mix breed) seperti Savannah, Bengal, dll.
Jika dilihat dari warna bulunya jenis kucing dibedakan menjadi Tortoiseshell, Calico, Tabby, Maltese, Bicolor, dan satu warna.
Kesimpulannya adalah dengan berbagai macam dan variasi warna, bentuk, ukuran, dan ras kucing yang ada di dunia ini, silahkan anda terjemahkan sendiri deskripsi kucing menurut pemahan anda. ^_^

Selasa, 27 Agustus 2013

MENGENAL KUCING MINSKIN

Kucing Minskin merupakan salah satu kucing ras baru dan termasuk masih sangat langka saat ini. Ciri khasnya adalah berkaki pendek dan tidak berbulu. Kucing ini merupakan hasil persilangan dari kucing Sphynx dengan kucing Munchkin.
Minskin baru dikembangkan pada tahun 1998 oleh seorang breeder yang bernama Paul McSorley. Pada tahun 2000, barulah muncul seekor kucing Minskin yang sesuai standar yang diinginkan, dan pada tahun 2005 sudah terdapat lebih dari 50 ekor kucing Minskin di dunia ini, termasuk varian yang berkaki panjang dan berbulu. Saat ini kucing Minskin tengah berjuang untuk mendapatkan pengakuan dari TICA.
Kucing Minskin tergolong jenis kucing yang menyenangkan, senang bermain di luar rumah, ramah terhadap manusia, dan senang diperhatikan. Mereka juga dikenal senang meringkuk di pangkuan. Meski kakinya pendek, kucing ini ternyata juga sama dengan jenis kucing lainnya yaitu aktif dan menyukai tempat tinggi.
Kucing ini ramah dengan siapa pun dan dapat hidup berdampingan dengan anjing, kucing lain, dan anak-anak. Satu hal yang khusus dari kucing ini adalah, tubuhnya terasa begitu hangat, jadi nyaman untuk dipeluk saat malam yang dingin.
Dengan karakteristik yang dimiliki oleh kucing Minskin ini, beberapa orang menyimpulkan bahwa kucing Minskin sangat cocok dipelihara oleh orang yang senang kalau ada kucing di pangkuannya, orang yang tangannya sering kedinginan, manula, keluarga yang mempunyai anak-anak ataupun  keluarga yang memelihara anjing di rumahnya.

MENGENAL KUCING LAMBKIN DWRARF

Kucing Lambkin merupakan jenis kucing dwarf atau miniatur, yang penampilannya cukup mencuri perhatian. Kucing jenis ini merupakan hasil persilangan dari kucing Munchkin dengan kucing Selkirk Rex. Kucing ini juga dikenal dengan nama Nanus Rex ('Nanus' berarti 'dwarf'). Meski demikian, lebih umum kucing ini disebut kucing Lambkin.
Bola mata kucing ini cenderung biru. Ekornya cenderung panjang. Kucing Lambkin mewarisi bulu panjang keriting dari Selkirk Rex, dan kaki pendek ala kucing Munchkin. Dengan demikian nama "Lambkin" (anak biri-biri) memang sangat cocok diberikan kepada kucing ini, mengingat penampilannya yang mirip dengan anak biri-biri kecil.
Kucing Lambkin bisa digolongkan sebagai salah satu ras kucing terkecil di dunia. Berat badan mereka hanya sekitar 2 hingga 4,5 kg.
Sifat kucing Lambkin menyenangkan dan senang bermain. Meskipun kakinya tergolong pendek, tetapi kucing ini dapat melompat dari lantai ke ranjang atau kursi dengan tanpa masalah. Mereka juga tidak punya masalah untuk memanjat tempat tinggi yang ingin mereka eksplore.
Kucing ini juga bukanlah tipe kucing yang banyak mengeong. Mereka hanya sesekali mengeog ketika mereka butuh sesuatu. Secara keseluruhan, bisa dibilang kucing ini adalah jenis kucing melow yang butuh kasih sayang dari majikannya.

Bulu kucing Lambkin panjang keriting dan halus meski terlihat sedikit kusut. Anda perlu menyikatnya seminggu sekali agar bulunya senantiasa terawat. Meski hadir dalam berbagai warna, tetapi warna putih adalah yang paling umum.
Kucing Lambkin termasuk kucing ras baru. Sehingga masih diperlukan banyak penelitian lagi untuk melihat masalah kesehatan apa saja yang mungkin dapat menyerangnya. Pectus excavatum dan lordosis yang ditemui pada kucing Munchkin diperkirakan dapat juga ditemukan pada kucing ini.
Meski ciri utamanya adalah bulu keriting dan kaki pendek, tetapi faktanya tidak semua anak lahir dengan kondisi seperti itu. Terkadang ada anak kucing yang lahir dengan kaki pendek dengan bulu lurus, kaki panjang dengan bulu lurus, atau kaki panjang dengan bulu keriting.
Kucing Lambkin sudah diakui oleh The International Cat Association (TICA) and The Dwarf Cat Association (TDCA). Namun, meski kucing ini terlihat begitu lucu dan temperamennya baik, tetapi kucing ini masih belum bisa ikut dalam cat show. Dan karena anak yang lahir dari jenis kucing ini maish tidak bisa diprediksi wujudnya, kebanyakan kucing Lambkin dijual dengan kondisi sudah dikebiri. Itu sebabnya kucing ini menjadi sangat langka.

MENGENAL KUCING MUNCHKIN

Kucing Munchkin merupakan jenis kucing berkaki sangat pendek yang mulai dikembangbiakkan sekitar tahun 1980-an di Amerika Serikat. Meski tergolong ras baru, tetapi bentuk kaki pendek kucing Munchkin konon terbentuk karena mutasi genetik yang terjadi secara alami. 
Pada tahun 1983, Sandra Hochenedel, seorang guru musik di Louisiana, menemukan 2 ekor kucing yang tengah hamil di bawah truk. Sandra pun mengambil salah satu kucing tersebut dan diberi nama Blackberry. Ternyata separuh dari anak-anak Blackberry memiliki bentuk kaki yang pendek. Dan Sandra pun memberikan seekor anak kucing jantan yang berkaki pendek tersebut kepada temannya, Kay LaFrance dan Kay memberinya nama Toulouse
Toulouse ini dibiarkan berkeliaran bebas di luar rumah dan tidak dikebiri oleh Kay. Nah, sejak saat itulah, populasi kucing jalanan yang berkaki pendek mulai bermunculan. Toulouse dan Blackberry pun disebut-sebut sebagai cikal-bakal dari lahirnya kucing Munchkin ini.
Banyak kontroversi yang terjadi sejak kucing berkaki pendek ini diakui oleh TICA pada tahun 1995. Kritik yang paling sering digaungkan adalah mengenai kemungkinan masalah kesehatan dan mobilitas yang terjadi pada kucing ini akibat dari bentuk kakinya yang super pendek. Namun sepertinya kritik tersebut terpatahkan karena kucing Munchkin justru banyak digunakan sebagai nenek moyang dari beberapa jenis kucing berkaki pendek ras baru.
Kucing Munchkin dikenal sebagai kucing yang manis, senang bermain, dekat dengan manusia, senang jalan-jalan, dan cerdas. Kakinya yang super pendek tidak membuatnya kesulitan dalam berlari dan memanjat.
Kucing Munchkin jantan beratnya sekitar  3 - 4 kg dan cenderung lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuh si betinanya. Kaki bagian belakang mungkin akan lebih panjang dibandingkan kaki bagian depan. So, mungkin kucing ini akan terlihat sedikit membungkuk. Namun, jika terlalu membungkuk, bisa didiskualifikasi dalam sebuah cat show.
Kucing Munchkin hadir dalam semua pola dan warna bulu. Kucing ini juga hadir dalam variasi bulu panjang atau disebut dengan Munchkin Longhair.
Pada awalnya banyak orang yang berpikir bahwa kucing ini akan memiliki masalah pada tulang belakang seperti yang sering terdapat pada anjing berkaki pendek. Namun, ternyata hal itu tidak terbukti pada kucing Munchkin. Bahkan pada tahun 1995, beberapa breeder kucing Munchkin melakukan rontzen dan tidak menemukan masalah pada sendi dan tulang si kucing. Permasalahan yang sangat jarang tetapi mungkin saja bisa terjadi pada kucing Munchkin adalah, lordosis (tulang belakang yang melengkung berlebihan), dan excavatum (dada yang berlubang).
Seperti yang sudah diterangkan di awal, kucing Munchkin merupakan nenek moyang bagi beberapa jenis kucing berkaki pendek ras baru. Kucing Munckin yang disilangkan dengan kucing LaPerm menghasilkan kucing Skookum. Kucing Minskin dan Kucing Bambino merupakan hasil persilangan Munchkin dengan kucing Sphynx. Munchkin disilangkan dengan kucing Selkirk Rex menghasilkan kucing Lambkin
Kucing Munchkin yang disilangkan dengan kucing Bengal menghasilkan kucing Genetta. Dan kucing Munchkin yang disilangkan dengan kucing Persia atau Himalaya atau Exotic menghasilkan jenis kucing Napoleon.

MENGENAL KUCING PANTHERETTE

Kucing Pantherette merupakan kucing ras baru yang saat ini masih dalam proses pembentukan. Kucing ini dibentuk dari menyilangkan beberapa jenis kucing dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah ras kucing yang memiliki penampilan menyerupai black panther. Meski tanpa mengggunakan sedikitpun gen panther.
Bisa dibilang tujuan dan hasil dari pembiakan kucing pantherette ini sama persis dengan tujuan dan hasil dari pembiakan kucing bombay yaitu sama-sama menghasilkan kucing yang memiliki penampilan menyerupai miniatur black panther.
Jika kucing bombay dibiakkan dengan menyilangkan kucing American Shorthair dengan kucing Burmese, maka kucing pantherette generasi pertama justru dihasilkan dari menyilangkan kucing Amur F1 Bengal dengan kucing Desert Lynx ekor panjang yang berbulu hitam solid. Hasilnya adalah seekor kucing yang berbadan besar, tulang yang besar, sangat berotot, berbulu hitam solid, dan sangat menyerupai miniatur dari black panther. 
Generasi kedua pun dihasilkan dengan menyilangkan hasil dari generasi pertama dengan kucing Melanistic Bengal. Dilanjutkan dengan generasi ketiga yang menyilangkan dengan kucing Melanistic Bengal yang lain untuk menghasilkan F4 jantan dan betina. Kemudian F4 jantan dan betina bisa dikawinkan. Bisa dibilang kucing pantherette ini merupakan 1/8 Desert Lynx dan 7/8 Black Amur Bengal. Karena kucing ini masih merupakan keturunan dari Desert Lynx, maka dimungkinkan, dikemudian hari akan lahir kucing pantherette yang berbulu panjang.
Menurut informasi yang kami dapatkan, kucing pantherette generasi pertama sudah dijual sejak tahun 2002. Dan saat ini kucing pantherette sudah terdaftar di International Progressive Cat Breeders Alliance (IPCBA). Namun, sepertinya program pembiakan kucing jenis baru ini masih berlangsung sampai sekarang.          

MENGENAL KUCING MADURA, KUCING RAS ASLI INDONESIA

Kucing Madura atau Kucing Raas, mungkin terdengar asing di telinga kita. Namun ternyata kucing yang aslinya berasal dari Pulau Raas (Sebuah Pulau kecil di sebelah Timur Pulau Madura) ini disebut-sebut sebagai satu-satunya kucing ras asal Indonesia. Sayangnya belum ada informasi yang menunjukkan kalau jenis kucing ini sudah terdaftar/didaftarkan disebuah cat registry.
Kucing Madura hadir dalam 2 varian warna bulu yaitu abu-abu (buso) dan cokelat (kecubung). Konon untuk menjaga kemurniannya, kucing Madura tidak diperkenankan dipelihara di luar Pulau Raas, Hanya kucing jantan yang sudah dikebiri saja yang boleh dipelihara di luar Pulau Raas.
Bisa dibilang, penduduk setempat begitu men-spesial-kan kucing ini. Kucing madura berbulu abu-abu begitu diminati dan begitu dinanti kelahirannya untuk diberikan sebagai hadiah bagi orang-orang tertentu yang pastinya penyayang kucing.
Konon, meski kucing ini berbulu pendek, tetapi penampilannya terlihat berbeda dengan kucing kampung yang biasa berkeliaran di sekitar kita. Awal mula kelahiran kucing ras ini juga masih belum banyak diketahui. Kemungkinan besar ras kucing madura terbentuk secara alami.
Belum ada yang mencatatkan secara detail mengenai ciri-ciri fisik dan temperamen dari kucing ras asli Indonesia ini. Namun jika dilihat dari posisinya yang 'spesial', bisa diperkirakan kalau kucing madura bertemperamen baik, dan populasinya terjaga dengan baik di Pulau Raas.

MENGENAL KUCING JUNGALA

Kucing Jungala merupakan kucing Ocicat tanpa spot atau tutul. Atau lebih tepatnya disebut sebagai kucing Ocicat dengan pola bulu Classic Tabby. Oleh karena itu semua yang ada di kucing ini nyaris sama persis dengan yang dimiliki oleh kucing Ocicat, hanya saja pola bulu kucing jungala adalah Tabby Classic.
Ocicat sendiri merupakan jenis kucing domestik yang terbentuk dari hasil kawin silang dari beberapa jenis kucing domestik lain seperti kucing Abyssinian, Siamese dan American Shorthair. Tujuan awal dari pengembangan kucing Ocicat ini adalah untuk menghasilkan jenis kucing yang memiliki pola tutul tanpa memiliki darah kucing liar yang mengalir di tubuhnya. Namun ternyata dalam pengembangannya, kucing Ocicat juga melahirkan anakan dengan pola bulu Classic yang akhirnya dikembangkan menjadi kucing Jungala ini.
Pola tabby classic yang dimiliki kucing Jungala ini diduga diturunkan dari salah satu nenek moyang mereka yaitu kucing American Shorthair. Dan pola tabby classic ini akan semakin terlihat mencolok pada kucing Jungala yang memiliki bulu Tabby Silver.
Temperamen kucing Jungala nyaris sama dengan kucing Ocicat. Mereka cenderung social dan memiliki kepribadian yang menyerupai anjing ketika berada di dekat manusia. Mereka juga cerdas dan mudah dilatih dan cenderung welcome terhadap orang yang baru dikenalnya. Sehingga banyak yang menyebut kucing Jungala ini sangat cocok dipelihara oleh orang yang memiliki anak kecil ataupun hewan piaraan lain di rumah.
Jika nama Ocicat merujuk pada Ocelot yaitu kucing liar di Amerika Tengah yang memiliki pola tutul, maka diperkirakan nama Jungala diambil dari bahasa sansekertanya "Jungle". Kucing Jungala hadir dalam 6 pilihan warna dasar yaitu Tawny ( classic tabby cokelat atau hitam), Cokelat, Cinnamon, Biru, Lavender & Fawn, dan Silver..
Kucing Jungala pertama yang ada di Selandia Baru diregistrasikan oleh Karakakat Cattery yang bekerja sama dengan CATZ dimana mereka mendaftarkan kucing Jungala sebagai satu ras tersendiri dengan status penuh sebagai "Championship" pada bulan Agustus tahun 2001.

MENGENAL KUCING OCICAT

Kucing Ocicat merupakan ras kucing hasil kawin silang dari beberapa kucing domestik yang memiliki penampilan kucing liar, tetapi sama sekali tidak memiliki DNA kucing liar. Memiliki bulu berpola tutul seperti kucing liar, tetapi dengan temperamen kucing domestik..
Kucing Ocicat dihasilkan dari menyilangkan kucing Siam, dan Abyssinian, kemudian disilangkan lagi dengan kucing American Shorthair berwarna silver tabby. Breeder kucing ocicat pertama bernama Virginia Daly dari Berkley, Michigan, Amerika Serikat. Dia memulainya sejak tahun 1964.
Kucing Ocicat mendapatkan status 'Championship' dari Cat Fanciers' Association, Inc. pada tahun 1987. Beberapa tahun kemudian, beberapa Registry lain juga sudah mengakui keberadaannya. Dan saat ini kucing ocicat sudah dikenal luas di penjuru dunia.
Kucing Ocicat dikenal memiliki semangat anjing di dalam tubuh kucingnya. Beberapa kucing jenis ini bisa dilatih bermain fetch, berjalan di atas tali, datang jika dipanggil, dan beberapa trik lain yang umum bisa dilakukan oleh seekor anjing.
Beberapa kucing Ocicat juga dilaporkan senang bermain air, sangat bersahabat dan sosial, serta tidak malu berada di dekat orang asing. Mereka juga dikenal bisa akur dengan binatang peliharaan lainnya dalam satu rumah, meskipun mereka sering menunjukkan dominasinya.
Kucing Occat cocok dipelihara oleh orang yang senang menghabiskan waktunya bermain dengan kucing kesayangannya. Namun kurang begitu cocok dipelihara oleh orang yang sibuk, karena kucing ini membutuhkan lebih banyak perhatian dibandingkan dengan kucing lainnya.

MENGENAL KUCING MOJAVE SPOTTED

Kucing Mojave Spotted atau kalau di bahasa Indonesiakan menjadi "Kucing Mojave tutul" dikembangkan dengan tujuan awal untuk menjaga kelestarian kucing gurun Mojave, sehingga diawal pengembangannya, kucing ini diberi nama kucing gurun Mojave.

Kucing gurun mojave pertama kali ditemukan pada tahun 1980 oleh April Langford. Koloni kucing ini ditemukan hidup di lubang di bawah semak di sekitaran gurun. Belum diketahui bagaimana kucing ini bisa membuat lubang semacam itu. Diperkirakan mereka hanya menghuni lubang yang dibuat oleh binatang liannya. Koloni pertama ditemukan di sebuah kota kecil di Selatan California yang bernama Hesperia.
Pada tahun 1990-an populasi kucing gurun Mojave perlahan-lahan mulai menghilang. Oleh karena itu dimulailah sebuah program pembiakan kucing gurun mojave untuk menjaga agar spesies kucing yang cantik ini tidak punah.
 
Akhirnya generasi yang dilahirkan di penangkaran semakin kedepan semakin eksotis, dan semakin dekat dengan manusia. Sekitar tahun 1996-an, kucing gurun mojave pun disilangkan dengan kucing bengal untuk menghasilkan kucing mojave yang lebih besar.
Proses persilangan tersebut pun sukses, dan menghasilkan kucing mojave yang lebih besar, corak tutulnya lebih jelas, dan berbulu lebih halus dan berkilau. Tidak hanya itu, kucing mojave pun menjadi lebih cerdas, dan bertemperamen lembut. Namun secara garis besar, penampilan kucing mojave yang asli tidaklah berubah.
Pada tahun 2007 kucing mojave spotted sudah mulai dikembangbiakkan tanpa penyilangan dengan jenis kucing lain lagi. Dan Cheshire Cats Cattery, adalah satu-satunya Caterry yang membiakkan ras kucing ini. Tidak ada breeder lainnya yang mempunyai akses kepada kucing Mojave Spotted. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kucing ini tidak disilangkan lagi, sehingga tetap terjaga sebagai "kucing gurun Mojave".
Kucing Mojave Spotted merupakan kucing berbulu pendek yang hadir dalam beberapa corak seperti tabby tutul (Spotted tabby), tutul macan (leopard), sable, silver, biru, cokelat, dan warna arang. Berat tubuh kucing Mojave Spotted sekitar 3,6 hingga 10 kg.
Kucing Mojave Spotted memiliki temperamen yang dari waktu ke waktu semakin dekat dengan manusia. Mereka juga dikenal sebagai kucing yang sangat cerdas, waspada, menyenangkan, bertenaga, aktif, penuh rasa ingin tahu, sosial, senang di luar rumah, tetapi juga mandiri. Mereka juga senang bermain air dan berburu.

Senin, 26 Agustus 2013

MENGENAL KUCING PUPPYKAT DENGAN 3 MUTASI

Kucing Puppykat merupakan jenis kucing berbadan medium hingga besar yang memiliki bentuk tubuh panjang proporsional. Kucing ini hadir dalam versi bulu panjang dan versi bulu pendek, dimana bulu-bulunya tebal dan lembut.
Kucing Puppykat merupakan spesies kucing yang unik. Kucing jenis ini hadir dengan 3 mutasi gen sekaligus dalam satu tubuh yaitu ; berdaun telinga melipat, berjari banyak (polydactyl), dan berekor pendek.
Kucing jenis ini hadir dalam semua warna dan pola bulu, seperti calico, tortie, solid, smoke, dll. Namun pola bulu "tux" yang paling banyak disukai. Sayangnya kami sendiri belum begitu paham pola warna 'tux' itu seperti apa. He... ^^
Kucing puppykat digambarkan sebagai jenis kucing yang cerdas, kalem, tetapi senang bermain. Mereka dapat beradaptasi dengan suasana baru dan orang baru dengan baik. Mereka juga dapat dengan mudah dilatih untuk berjalan di atas tali atau bermain fetch.
Telinga melipat pada puppykat merupakan turunan dari kucing Scottish Fold. Namun tidak semua anakan kucing puppykat akan bertelinga melipat. Masih ada beberapa yang memiliki daun telinga lancip, tetapi masih tetap diakui sebagai kucing puppykat.
Idealnya kucing jenis ini terlahir dengan kondisi polydactyl dengan 5 hingga 7 cakar pada kaki bagian depan dan 4 hingg 7 pada kaki bagian belakang. Meskipun demikian, kucing yang terlahir dengan jumlah cakar normal, juga tetap diakui sebagai puppykat.
Idealnya kucing jenis ini memiliki ekor yang pendek, yaitu sekitar 1,5 inch hingga 2,5 inch. Ekornya yang pendek ini diturunkan dari gen kucing Manx. Namun kemungkinan untuk lahir anak kucing dengan ekor yang normal juga masih ada. Dan itu masih diakui sebagai Puppykat.
Oleh karena ketidakstabilan bentuk kucing yang dilahirkan, maka ada sebuah kode unik yang disematkan pada kucing jenis ini. Kode tersebut berfungsi untuk menginformasikan mengenai kondisi si kucing. Contoh kodenya adalah sebagai berikut :
PPK SB 02182005 002 SH LT FE PD
Artinya :
  • PPK : merupakan kode untuk kucing Puppykat
  • SB : stud book registered, yang artinya kucing ini memiliki semua pedoman registrasi.
  • 02182005 : merupakan tanggal lahir si kucing yaitu 18 Februari 2005.
  • 001 : menunjukkan bahwa kucing ini adalah yang pertama yang didaftarkan lahir pada tanggal tersebut diatas.
  • SH : Short Hair (berbulu pendek), untuk yang berbulu panjang menggunakan kode LH (Long Hair).
  • LT : Long Tail (berekor panjang), untuk yang berekor pendek menggunakan kode ST (Short Tail).
  • FE : berdaun telinga melipat (Folded Eared), untuk yang luru menggunakan kode SE (Straight Eared).
  • PD :Polydactyl, sementara yang jumlah cakarnya normal, tidak menggunakan kode apapun atau dikosongkan pada bagian ini.

Sabtu, 24 Agustus 2013

JENIS KUCING PALING POPULER DI INDONESIA


enis-Jenis Kucing Paling Populer di Indonesia memang belum ada yang menulis chart-nya secara resmi. Namun berdasarkan pengetahuan orang awam, jumlah kucing yang diperjual-belikan, dan keberadaan Cattery-nya di Indonesia bisa disimpulkan tidak lebih dari 7 jenis kucing yang cukup populer di Indonesia. Berikut ini adalah jenis-jenis kucing paling populer di Indonesia :

KUCING PERSIA 
Kucing ras ini merupakan yang paling dikenal oleh orang Indonesia, termasuk yang awam terhadap ras kucing pun akan bisa menyebutkan nama "Persia" sebagai salah satu jenis kucing berbulu panjang. Bukti lainnya adalah banyaknya kucing ras ini yang diperjual-belikan, entah itu di petshop atau online shop. Dan yang paling jelas sebagai bukti adalah, beberapa breeder menyebut kucing Persia sebagai kucing populer nomer satu di Indonesia disusul kucing Exotic. O iya, kucing Peaknose itu juga kucing Persia loh!!!

KUCING EXOTIC
Mungkin bagi orang awam, nama kucing Exotic tidak begitu familiar. Bahkan lebih familiar kucing Anggora dari pada jenis kucing ini. Namun pada kenyataannya, kebanyakan Cattery justru mengembangbiakkan kucing Exotic bersamaan dengan kucing Persia. Karena kucing Exotic adalah versi bulu pendek dari kucing persia.

KUCING ANGGORA

Banyak orang yang salah menyebut kucing persia sebagai kucing Anggora, begitu juga sebaliknya menyebut anggora sebagai persia. Ini jelas membuktikan kalau nama "Anggora" sudah melekat di hati dan pikiran orang-orang di negeri ini, termasuk yang awam. So, saya rasa kucing Anggora menjadi salah satu dari 3 ras kucing paling dikenal di Indonesia.

KUCING MAINE COON

Cattery-cattery yang mengembangkan kucing jenis ini mulai bermunculan di Indonesia. Lucky Hakim misalnya. Dia mengembangkan kucing Maine Coon sebagai salah satu bisnisnya. Hal ini saya rasa cukup menjadi bukti kalau kucing Maine Coon mulai mendapat tempat di hati para pecinta kucing ras Indonesia.

KUCING HIMALAYA
Penampilan kucing ras ini sangat mirip dengan kucing Persia, karena memang kucing ini adalah hasil persilangan dari kucing Persia . Beberapa waktu lalu saat saya pergi ke pasar hewan di Jogja. Saya temui petshop-petshop di sana menjual kucing Himalaya ini. Nah, itu saya jadikan acuan kalau kucing ras ini termasuk yang populer di Indonesia.

KUCING BENGAL
Kucing ini termasuk jenis kucing yang mahal. Harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun saat saya mencari di Tokobagus, ternyata ada cukup banyak yang menjual kucing ras ini. Selidik punya selidik, ternyata di Surabaya sudah ada Cattery yang spesialis membiakkan kucing mahal ini. Nah, itu saya jadikan tolok ukur kalau kucing ras ini sudah cukup populer di Indonesia.


KUCING KAMPUNG
ah kalau jenis kucing yang satu ini mah, sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Kucing jenis ini bahkan tidak hanya banyak yang dipelihara, tetapi juga banyak yang ditelantarkan. ^_^
Sebenarnya beberapa jenis kucing seperti kucing Sphynx dan kucing Siam juga sudah ada yang memelihara di negeri ini. Namun karena jumlahnya hanya beberapa saja, jadi saya pikir, jenis kucing tersebut belum masuk kategori paling populer. Sekian laporan tentang Jenis-Jenis Kucing Paling Populer di Indonesia. ^_^

KUTU KUCING DAN PENANGANANYA SECARA ALAMI



Kutu kucing atau biasa orang sebut dengan tungau (sebenarnya tungau lebih tepat masuk keluarga laba-laba daripada keluarga kutu) adalah salah satu penyakit yang menyerang kucing yang cukup merepotkan. Perkembangbiakannya tergolong cukup cepat dan menyiksa bagi si kucing.
Kutu kucing dapat menyebabkan bulu rontok, penyakit kulit pada kucing, dan juga beberapa penyakit lain. Dan dulu, waktu saya mau mem-vaksin untuk pertama kali kucing persia saya, kata dokter saya disuruh menunggu seminggu lagi setelah si kucing dimandikan dengan shampoo anti kutu, karena kutu kucing nya masih banyak. 
So, menurut perkiraan saya sendiri, kucing yang banyak kutunya itu tidak boleh mendapatkan vaksinasi yang pertama. Kalau kucing tidak bisa segera divaksin artinya kucing rentan terkena berbagai penyakit. Sehingga mengatasi kutu kucing adalah langkah paling awal dari merawat kucing. Ya atau Tidak???
Sekali mandi kutu tuh dulu saya bayar 35 ribu rupiah. Itu pun tidak sekali mandi, kutu si kucing langsung punah. Masih ada mandi kutu yang kedua lagi. Lumayan menguras kantong kan??? Namun setelah browsing di internet, ternyata ada cara murah, alami dan cukup ampuh untuk menangani kutu kuicng. Yaitu dengan menggunakan minyak telon.
Terus terang saya belum mencobanya sendiri. Namun menurut sumber yang kami dapat, cara tersebut merupakan rekomendasi dari seorang dokter hewan senior yang bernama drh. Sutarman. Msc. So, saya pikir mungkin anda perlu mencobanya.
Menurut beliau, anda hanya perlu mengoleskan minyak telon ke tubuh si kucing (hindari bagian kepala) 2x seminggu untuk yang pertama kali. Setelah pengolesan yang kedua tersebut, anda hanya perlu melakukannya lagi sebulan sekali sebagai perawatan dan pencegahan kutu datang lagi.
Saat si kucing diolesi minyak telon, kucing akan terlihat tidak nyaman, kehangatan, lalu merasa kedinginan. Itu terjadi karena minyak telon tengah bereaksi terhadap kutu kuicng sehingga si kutu bakal kelimpungan dan membuat kucing merasa agak geli.
Setelah itu, ketika buang kotoran, kotoran kucing akan lembek, tidak keras seperti kucing sehat pada umumnya. Menurut penuturan sang dokter itu terjadi karena racun-racun dalam tubuh kucing ternetralisir oleh minyak telon. Sehingga dengan menggunakan minyak telon, ada 2 manfaat yang didapat. Pertama kutu kucing hilang, dan kedua racun dalam tubuh kucing keluar. Anda berminat mencobanya??? ^_^

BERBAGAI PENYAKIT KUCING YANG PERLU ANDA KETAHUI



Penyakit kucing bisa dibilang sama dengan penyakit manusia. Penyakit kucing ada yang digolongan penyakit ringan ada juga yang digolongkan kedalam penyakit berat. Nah berikut ini kami akan coba perkenalkan beberapa jenis penyakit kucing dari yang tergolong ringan hingga berat yang bisa dibilang paling sering diderita oleh si kucing peliharaan :
Flu Kucing
Flu kucing dapat terjadi karena tertular kucing lain, faktor cuaca, kehujanan, dan karena kekebalan tubuhnya yang menurun. Gejalanya hampir sama dengan flu manusia yaitu pilek dan bersin-bersin. Memang tidak menyebabkan kematian pada kucing dewasa, tetapi bisa fatal jika menyerang anak kucing.
Pencegahannya, anda bisa segera mengeringkan bulu si kucing jika basah karena kehujanan atau karena bermain air. Jika anak kucing anda terkena flu, periksakan segera ke dokter hewan terdekat.
Penyakit kulit
Biasanya penyakit kulit pada kucing terjadi akibat gigitan kutu, adanya parasit, atau juga jamur. Memang terkesan sepele, tetapi akan membuatnya tidak enak dipegang dan dipandang. Si kucing juga pastinya akan menderita karena tidak mendapatkan belaian kasih sayang.
Pencegahannya tentu dengan rutin memandikannya dan menjaga kebersihan si kucing dan kandangnya.
Untuk pengobatannya, anda bisa mengoleskan lotion anti jamur, atau jika kutunya banyak, mandikan dia dengan shampoo anti kutu atau bisa juga memberinya bedak anti kutu. Namun untuk anak kucing yang berusia dibawah 3 bulan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan anda.
Infeksi Telinga
Ciri-cirinya adalah keluar bau tidak sedap dari telinga si kucing atau juga daun telinganya terlihat bengkak atau lecet. Biasanya terjadi karena banyak kuman di dalam telinga si kucing.
So, langkah pencegahannya yang terbaik tentulah sering membersihkan telinga si kucing menggunakan cotton buds yang ujungnya dibasahi. kalau sudah terkena infeksi ya belikan obat tetes yang dijual di petshop.
Sakit tulang belakang
Bisa terjadi akibat dipukul orang atau jatuh dari ketinggian. Ciri-ciri yang mungkin bisa dideteksi adalah si kucing gemetaran ketika hendak berdiri dari tidurannya. Si kucing enggan dipegang punggungnya. Tidak ada luka di kaki, tetapi jalannya pincang. Dan sering kehilangan keseimbangan saat berjalan ataupun berdiri.
Pengobatannya, anda bisa mengoleskan balsem untuk keseleo yang mungkin biasa digunakan oleh manusia.
Feline Infectious Enteritis (FIE)
Terjadi akibat jumlah sel darah putih dalam tubuh si kucing menurun cukup banyak. Penyakit ini termasuk penyakit yang menular dan dapat menyebabkan kematian pada si kucing. Penyakit ini juga banyak menyerang anak-anak kucing.
Ciri-ciri kucing yang terkena FIE antara lain demam, diare, tidak nafsu makan, dan muntah-muntah. Cara terbaik untuk engobatinya adalah segera membawanya ke dokter hewan terdekat dan terpercaya.
Distemper
Penyakit ini disebut juga dengan Feline Panleukopenia yang disebabkan oleh virus yang merusak usus. Sebenarnya penyakit ini dapat menyerang semua binatang dan termasuk penyakit yang mematikan bagi binatang. Menurut study 25-90% kucing yang terkena distemper akan mengalami kematian. Lebih lengkapnya tentang penyakit ini, silakan baca Tentang Distemper pada kucing.
Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour
Penyakit ini bukanlah penyakit fisik, melainkan penyakit mental yang dapat menyerang si kucing. Ciri-cirinya adalah si kucing memiliki obsesi yang berlebihan terhadap makanan. Biasanya kucing akan menjadi agresif jika ada makanan atau dia akan mengeong dengan keras jika sudah tiba waktunya makan. Selengkapnya anda bisa baca di Penyakit Mental pada kucing.

KUCING HAMIL : CIRI-CIRI DAN CARA PERAWATAN



Kucing hamil memerlukan perlakuan khusus agar proses kehamilan hingga melahirkannya berjalan dengan lancar, serta anak dan induk sehat. Lama kucing hamil sekitar 2 bulanan (55 hingga 65 hari). Kalau anda yang mengawinkannya anda pasti bisa mengira-ngira berapa usia kandungannya. Usia kucing yang siap kawin biasanya sekitar 1 tahun. Namun alangkah baiknya jika saat masa birahi yang pertama (sekitar usia 1 tahunan) si kucing jangan dulu langsung dikawinkan. Kawinkan kucing betina anda ketika sudah menginjak usia 18 bulan. Itu akan memperkecil resiko negative dalam kehamilannya.
Untuk pejantannya, biasanya kucing betina akan mau kawin dengan pejantan yang usianya lebih lebih tua. Yang perlu dicatat adalah, pilihlah pejantan yang ukurannya tidak terlalu besar. Dalam artian perbedaan besar antara si jantan dan si betina tidak terlalu jauh. Hal ini dimaksudkan agar anak yang dihasilkan ukurannya juga tidak begitu besar. Kalau jantannya sangat besar, nanti anaknya juga besar. Hal ini akan menyebabkan proses persalinannya lebih menyakitkan bagi si betina. Kecuali jika anda memang ingin anakan yang besar dan siap untuk melakukan bedah Caesar saat si kucing melahirkan nanti.
Kucing hamil memerlukan asupan protein yang lebih tinggi dibandingkan pada kondisi biasa. Kondisi tersebut nyaris sama dengan kondisi anak kucing. So, pada saat si kucing hamil hingga 2 bulan setelah dia melahirkan, beri dia makanan anak kucing.
Saat masa hamil, sebaiknya kucing tidak diberi sembarang obat atau bahan kimia lain. So, jika anda ingin memandikan si kucing sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter hewan anda apakah shampoo yang digunakan aman. Jangan lupa, pastikan juga kalau kandang si kucing nyaman dan bersih agar si kucing lebih banyak diam dan tidak banyak berlari-larian.
Siapkan tempat untuk si kucing melahirkan. Anda bisa membuatkannya menggunakan kardus bekas yang bisa anda modifikasi sendiri, serta menaruh kain di dasar kardus sebagai alas. Nantinya tempat tersebut juga akan digunakan sebagai tempat si induk menjaga anak-anaknya.
Tanda-tanda kucing akan melahirkan biasanya putingnya sudah dapat mengeluarkan susu saat dipencet. Nafsu makan serta suhu tubuhnya menurun. Perilaku kucing juga terlihat berbeda. Dia akan lebih senang berada di tempat yang gelap dan menyendiri.
Nah, sebaiknya apa yang terjadi pada masa kehamilan hingga melahirkan si kucing yang pertama kali, seperti lama kehamilan dan kejadian saat dia melahirkan perlu anda ingat. Atau bila perlu anda catat. Hal ini akan sangat berguna untuk memantau perkembangan kehamilan si kucing yang kedua dan seterusnya nanti. Misalnya masa kehamilan saat pertama kali kucing hamil adalah 60 hari, kok saat hamil yang kedua sampai 70 hari belum melahirkan. Nah, itu perlu dibawa ke dokter hewan terdekat.
Jika kucing melahirkan lebih dari satu anakan, biasanya jarak keluar dari anak pertama ke yang ke-2 adalah sekitar 30 menit hingga 1 jam atau bahkan ada yang sampai 4 jam. Jika sudah lebih dari itu kok tidak keluar anakan lagi. Maka bawalah dia ke rumah sakit, atau panggillah dokter hewan ke rumah anda.
Beberapa ras kucing tidak bisa melahirkan sendiri dengan baik. Mereka butuh bantuan anda dalam proses melahirkan. Untuk tipe-tipe yang susah melahirkan seperti ini, saya tidak berani member saran apa-apa. Saran saya cuma satu yaitu “Bawalah ke dokter hewan terdekat!”
Hmm ribet sekali bukan kalau memelihara kucing ras yang mau melahirkan??? Pantas saja kebanyakan kucing di Negara-negara maju sudah dikebiri. Mungkin salah satu alasannya karena para pemiliknya tidak mau menjadi bidan dadakan ketika kucing hamil
Demikianlah saran dari Drh. Amanda Rasul

KUCING TIDAK SELALU BERBAHAYA BAGI IBU HAMIL???



 Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak kaum hawa yang begitu kepincut dengan keimutan kucing. Kaum Adam juga banyak yang merupakan pecinta kucing kok. Nah, yang jadi hot topik akhir-akhir ini adalah masalah Toksoplasma yang terdapat di tai kucing yang konon sangat berbahaya bagi ibu-ibu hamil. Apakah benar demikian???
Secara teoritis, hal itu sangat benar bahwa bakteri toksoplasma dapat membahayakan janin. Namun pada kenyataannya tidak semua wanita hamil rentan dengan bakteri tersebut. Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh orang per orang itu berbeda-beda.
Seorang wanita yang sudah sejak kecil memelihara kucing, kemungkinan besar di dalam tubuhnya sudah terbentuk suatu antibodi terhadap bakteri toksoplasma. OK lah, tidak sejak kecil, tetapi paling tidak, sudah lama memelihara kucing. Tahunan lah, begitu.
Makanya tidak sedikit wanita yang buru-buru menyanggah bahaya toksoplasma pada kucing karena menurut pengalaman mereka, hal tersebut tidak ada pengaruhnya dengan kehamilan mereka.
Namun alangkah lebih baiknya jika sebelum merencanakan kehamilan, si calon ibu memeriksakan diri terlebih dahulu apakah dia memiliki daya tahan tubuh yang bagus terhadap toksoplasma atau tidak. Atau anda juga bisa memeriksakan kucing kesayangan anda apakah mengidap infeksi aktif tokso atau tidak. Jika ternyata si kucing mengidap infeksi aktif toksoplasma atau si calon ibu memiliki daya tahan tubuh lemah, ya mau bagaimana lagi, demi keselamatan si calon janin, si kucing harus dititipkan terlebih dahulu selama masa kehamilan anda.
Oleh karena alasan di atas, banyak yang mengatakan kalau memiliki hewan piaraan sejak kecil - dalam kasus kali ini adalah kucing - adalah bagus bagi anak. Selain membuat si anak belajar tentang kasih sayang sesama makhluk Tuhan, memelihara kucing sejak kecil juga dapat menciptakan kekebalan tubuh terhadap alergi dan juga bakteri toksoplasma ini. 

JENIS KUCING PART 3

1. TURKISH VAN


Jenis kucing Turkish Van Memiliki badan yang cukup besar. Ciri utamanya adalah dengan memiliki bulu "semi long hair" tapi bulunya tebal. Umurnya antara umur 3-5 tahun. Berat maksimal yang bisa dicapai dan pernah dicatat adalah 9Kg

Kucing jenis Turkish Van paling suka dengan air dia bahkan bukan hanya bisa berenang tapi sangat menyukainya. Ini bisa tetjadi karena jenis kucing Turkish Van memiliki bulu yang bila terkena air dapat mengering dengan cepat.

Populasi dari jenis kucing Turkish Van berada di USA (United State of America)

.



2. PEAKNOSE

Kucing peaknose sebenarnya merupakan sebutan untuk jenis kucing Persia dengan hidung yang peseknya ekstrim. Entah darimana asalnya di Indonesia bisa muncul kata "Peaknose" ini, karena sebenarnya menurut standar penamaan kucing persia itu, berdasarkan bentuk wajahnya kucing persia terbagi menjadi Peke-face Persian dan Doll Face Persian.
Doll face Persian itu yang memiliki wajah normal dengan hidung yang masih agak mancung. Sedangkan peke-face persian itu yang memiliki bentuk wajah flat dengan bentuk hidung yang sangat pesek sekali dengan kerutan di atas hidungnya.

Awalnya saya sendiri juga bingung kucing peaknose itu kucing apa sebenarnya. Namun setelah saya berusaha meneliti lebih jauh, sepertinya yang dimaksud kucing peaknose adalah kucing peke-face persian, karena hidungnya sama-sama pesek banget. Kucing Persia sendiri sudah dikembangkan menjadi berbagai jenis kucing ras baru. Mengenai ras-ras apa saja yang dihasilkan dari kucing Persia anda bisa membacanya di Jenis-jenis kucing Persia.

Persia peke-face sendiri merupakan varian dari kucing Persia yang pertama muncul dan dikembangkan di Amerika Serikat. Bentuk wajahnya sangat berbeda dengan kucing Persia yang reguler. Bentuk wajah kucing ini unik dengan kerutan di atas hidung yang nyaris membuatnya terlihat tidak punya hidung, dan mata yang melotot seperti alien.
Mungkin penampilannya memang lucu dan menggemaskan. Lebih menggemaskan malahan jika dibandingkan dengan kucing Persia biasa.


JENIS KUCING PART 2

1. BIRMAN 
Dari namanya saja kita sudah tahu kucing ini darimana? Yap benar sekali tidak seperti kucing turkish van yang mungkin dianggap orang berasal dari negara turki, padahal tidak kan? Kucing birman berasal dari negara birma.

Jenis kucing ini biasanya bertempat tinggal di kuil. Bahkan ada sebuah kepercayaan jika kucing kuil ini mati. Maka arwah kucing tersebut akan ditemani khusus oleh arwah pendeta (manusia).

Menurut sebuah catatan sejarah. Kucing birman mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia seperti ragdoll pada tahun 1919. Adalah dua orang berkebangsaan peracis yaitu Auguste Pavie dan Gordon Russel yang mendapatkan hadiah sepasang kucing birman karena telah membantu para pendeta kuil. Tapi sayang seribu sayang kucing jantan mati dalam perjalanan tapi untungnya kucing betina sedang mengandung. Jadi selamat deh.

Walau akhirnya sempat berkembang pada tahun 1925, tapi karena resesi ekonomi dan perang dunia. Ras kucing ini akhrinya kembali menyusut juga.

Tapi setelah berakhirnya perang dunia kedua perlahan tapi pasti, ras kucing ini akhirnya berkembang kembali. Sampai akhirnya pada tahun 1966 inggris mengakui ras kucing birma sebagai jenis murni.

















Lalu apa sih ciri-ciri dari jenis kucing ini.
  • Berat badan antara 4-6 kg.
  • Pola warnanya mirip dengan Colour point dengan lebih pucat pada telinga, muka, kaki dan ekor.
  • Bulu ekor dan leher yang paling menonjol yaitu tebal dan halus
  • Panjang tubuh kucing sedang tetapi berbentuk tegap.
  • Tidak seperti kucing abyssinian yang memiliki telinga panjang. Telinga kucing ini berukuran sedang dan melengkung.
  • Kucing ini sangat menyukai manusia.
Yap apakah tertarik memelihara kucing birman. 


2. ABYSSINIAN

Boleh jadi Abyssinian adalah jenis kucing paling tua yang ada di dunia ini. Jika anda melihat kebudayaan mesir, anda pasti akan melihat gambar atau setidaknya patung kucing ini. Bahkan orang mesir zaman dahulu membuatkan kuil untuk kucing ini.

Tapi bukan berarti kucing Abyssinian berasal dari mesir. Menurut penelitian kucing ini diperkirakan berasal dari ethiopia bahkan para ahli genetika juga berpendapat kucing ini berasal dari asia tenggata atau laut india.

Walau begitu Abyssinian dimurnikan dan menjadi jenis kucing murni di inggris.

Sedangkan ciri-ciri dari kucing Abyssinian adalah Tubuhnya berotot, memiliki lengkungan leher serta bahu yang indah, mata dengan bentuk menyerupai almond dan telinganya yang besar.Kaki panjang dan langsing, kepala berbentuk segitiga dan ada sudut-sudut yang agak membulat. Ciri khasnya yang paling terlihat adalah Ticked Agouti (pola warna bulu yang berbintik-bintik)






























Selain itu kucing Abyssinian sangat penurut kepada manusia. Dia seperti ingin tahu apa yang dilakukan oleh manusia. Karena menurutnya jenis kucing ini dia mudah dilatih. Bahkan lebih penurut dibanding jenis kucing lain seperti Turkish Van ataupun Ragdoll.

Walaupun menurut aku kucing ini agak aneh tapi aku sangat menyukainya. Apalagi mitos orang mesir yang mengatakan dia adalah dewa. Benar apa nggak kucing Abyssinian dewa. Aku nggak tahu. Tapi pokoknya keren jika dipelihara.


3. RAGDOLL

Jika membicarakan jenis kucing Ragdoll, saya mengingat nyanyian dari maroon5. Tapi sudahlah lebih baik kita membicarakan kucing Turkish Van eh maksud saya jenis kucing ragdoll. Dari mulai sejarahnya sampai dengan ciri khasnya. Silahkan simak dan jangan sampai ngiler.


 















Menurut sebuah catatan, Kisah ragdoll dimulai tahun 1963. Yaitu seorang Ann Baker yang sering meminjam kucing dari tetangganya yang bernama blackie (mempunyai induk kucing persia putih) dan juga saudaranya Daddy Warbucks tapi beda ayah. Ann kemudian menyilangkannya dan menghasilkan ras baru yang bernama ragdoll. Sampai kemudian dia mendirikan organisasi khusus untuk pecinta ragdoll.

Walau sempat tidak diakui jenis kucing murni, tapi akhirnya semua organisasi kucing sekarang sudah mengakuinya.

Ciri fisik ras kucing ragdoll :
  1. Mempunyai 4 jenis warna yaitu seal , blue, chocolate dan, lilac
  2. Memiliki tubuh dan berat yang besar. Kucing Betina (5-7,5 kg) dan kucing jantan (6-10 Kg)
  3. Bagian dada lebar
  4. memiliki panggul yang besar
  5. Bulu medium panjang dan teksturnya mirip dengan kelinci
  6. Pada saat anak kucing, ragdoll lahir dengan warna putih kemudian baru warna-warna lain muncul.
  7. Menjadi kucing dewasa pada umur sekitar 3 tahun
Jenis kucing ragdoll sangat akrab dengan manusia. Jadi tidak usah khawatir dia akan tidak jinak kepada anda.



JENIS KUCING PART 1

1. TOYGER

Toyger adalah kucing berukuran sedang dengan bulu menyerupai bengal. Toyger mempunyai temperamin yang baik dengan kesehatan yang baik dan relatof tahan terhadap penyakit.
Warna ideal adalah warna oranye tua dengan belang hitam seperti pada harimau. Pola belang harus memanjang tanpa ada spot. Telinga kecil dan bulat. Secara keseluruhan Toyger mempunyai struktur pertulangan yang padat dan seimbang.

Ras kucing ini merupakan hasil persilangan kucing domestik dengan bengal. Tujuannya untuk menghasilkan harimau kecil yang bisa diajak main dan dipelihara di dalam rumah. Kata Toyger sendiri merupakan singkatan dari "Toy Tiger" (harimau yang bisa diajak main).

Ras Toyger ditemukan dan dikembangkan oleh Judy Sugden, pemilik sebuah Cattery di Amerika yang bernama "EEYAAS Cattery". Toyger dihasilkan dengan cara menyilangkan kucing domestik belang (tabby) yang berbulu pendek, dengan Bengal Tabby Standar. Setelah bertahun-tahun kerja keras, perkawinan kucing-kucing ini menghasilkan kucing-kucing dengan warna belang menyerupai harimau.

Ras ini masih dalam pengembangan.Pertama kali diakui untuk registrasi oleh The International Cat Association (TICA) pada awal tahun 1990-an. Beberapa breeder di AS dan Inggris berusaha mengembangkan ras ini. Toyger mendapatkan status Preliminary New Breed pada tahun 2000. Dan pada bulan Mei tahun 2007 ini diharapkan mendapatkan status penuh dalam kontes kucing (Championship
Status).



2. KUCING RAS TIFANNY

Sekitar tahun 1967 di New York, Amerika Serikat.... pemilik Neotype Cattery yang bernama Jennie Robinson membeli sebuah rumah dan ternyata dalam penjualan rumah itu mereka juga mendapat paket sepasang kucing juga.

Nama kucing itu adalah Thomas Dan Shirley. Namun tidak diketahui mengenai latar belakang maupun jenis kucing asal induknya. Jenis kucing tersebut memiliki warna cokelat dan berbulu semi longhair dan tipe badan semi foreign.

Akhirnya kedua pasangan kucing itu melahirkan 6 ekor anak. Anehnya semua anak kucing mirip dengan ibunya yang berwarna coklat solid.

Kemudian Jennie Robinson membuat sebuah progam pengembangbiakkan kucing. Tepatnya tahun 1970 Jennie mendaftarkan Thomas dan shirley beserta anak kucing mereka ke ACA (American cat Association)

Beberapa ahli menduga bahwa kucing tersbut hanya keturunan dari Burmese. Namun mereka tidak memiliki warna sepia yang merupakan ciri khas burnese. Beberapa kucing tersebur dijual kepada Sigyn Lund (peternak kucing Burmese). Kemudian dia memperkenalkan ras Tifanny

Karena jumlahnya yang sedikit ACA akhirnya menghapus Ras Kucing Tiffany ini. Namun tidak lama berselang di Kanada ada banyak pecinta kucing yang menemukan ras ini dan memutuskan untuk melestarikan mereka.

Ciri-ciri kucing Tiffany :
  • Berukuran medium
  • Tipe badan semi foreign
  • berat badan antara 4-5 kg
  • Bentuk kepala hampir seperti segi tiga
  • moncong pendek
  • dagu kecil
  • Telinga besar
  • Tulang pipi lebar
  • Mempunyai ekor dihiasi bulu lembut
  • Warna mata adalah gold
  • Tentu saja ciri khas jenis kucing yang berwarna cokelat
Jenis kucing ini sangat menyukai manusia..walaupun juga tidak terlalu pemalas dan rajin.






3. MAINE COON

Jenis kucing Maine Coon berasal dari USA, Maine. Tapi asal usul dari kucing ini sama sekali tidak diketahui, coba bandingkan dengan kucing birman atau turkish van yang kita udah tahu gimana asal-usulnya. Postingan ini terisnpirasi dan diambil dari kucing Maine Coon blog.

Secara umum ciri-ciri kucing Maine Coon adalah sebagai berikut :
  • Badan besar dan panjang serat agak berbentuk segi empat
  • Mata lebar serta oval
  • Hidung lebar dan melengkung di ujungnya
  • Ekor panjang dan lebar
  • Memiliki tulang dan otot yang kuat
  • Teling besar (lebar di bawah)
  • Dahi melengkung
  • Otot pipi sangat menonjol
  • Seperti dijelaskan diatas bulunya tebal dan tahan air (sedikit berminyak)
kucing Maine Coon mampu bertahan dalam salju dan udara dingin sekalipun karena memiliki bulu yang tebal dan anti air, ditambah terdapat bulu yang sangat tebal di bagian kaki, perut kemudian leher.

Jenis kucing ini memiliki badan yang besar. Untuk kucing jantan saja beratnya antara 6-9 kg. Sedangkan untuk kucing betina 4-6 kg. Maine Coon juga memiliki mata dan telinga besar mencerminkan kemampuan penglihatkan dan pendengaran yang lebih.



4. KUCING SIAM

Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam. Anda tidak mengenal negara itu? Sekarang negara itu bernama Thailand. Maka dari itu kebanyakan orang indonesia yang saya ketahui menggunakan kucing siam untuk memanggil jenis kucing ini.

Jadi kucing Siamese dan siam itu satu jenis kucing. Dan hanya dibedakan oleh sebuah nama saja. Apalah artinya sebuah nama bukan? Seperti kesalahan ucap pada kucing anggora.

Memang banyak ya kucing terkenal dari asean contohlah juga kucing birman yang dari birma. Bahkan mungkin juga kucing abyssinian yang ada kemungkinan dari asean.

Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti perkiraan kucing siam ini menjadi popule di inggris kemudian eropa.
Ciri kucing siam adalah sebagai berikut (dan menurut aku kayak kucing paling unik aja, soalnya beda banget tapi tetep aja luci):
  • Bentuk tubuh panjang, langsing dan berotot
  • Tubuhnya yang langsing dan anggun
  • Kepala kecil dan berbentuk segitiga
  • moncongnya mancung,
  • Bermata biru
  • Telinga yang lebar
  • bulu pendek dan halus
  • Ada warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, telinga, mulut, ekor,hidung dan sekitar mata
Sifat dari Kucing Siamese atau kucing siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif. Kadang-kadang juga menjengkelkan karena terlalu berisik.