Sabtu, 24 Agustus 2013

KUCING HAMIL : CIRI-CIRI DAN CARA PERAWATAN



Kucing hamil memerlukan perlakuan khusus agar proses kehamilan hingga melahirkannya berjalan dengan lancar, serta anak dan induk sehat. Lama kucing hamil sekitar 2 bulanan (55 hingga 65 hari). Kalau anda yang mengawinkannya anda pasti bisa mengira-ngira berapa usia kandungannya. Usia kucing yang siap kawin biasanya sekitar 1 tahun. Namun alangkah baiknya jika saat masa birahi yang pertama (sekitar usia 1 tahunan) si kucing jangan dulu langsung dikawinkan. Kawinkan kucing betina anda ketika sudah menginjak usia 18 bulan. Itu akan memperkecil resiko negative dalam kehamilannya.
Untuk pejantannya, biasanya kucing betina akan mau kawin dengan pejantan yang usianya lebih lebih tua. Yang perlu dicatat adalah, pilihlah pejantan yang ukurannya tidak terlalu besar. Dalam artian perbedaan besar antara si jantan dan si betina tidak terlalu jauh. Hal ini dimaksudkan agar anak yang dihasilkan ukurannya juga tidak begitu besar. Kalau jantannya sangat besar, nanti anaknya juga besar. Hal ini akan menyebabkan proses persalinannya lebih menyakitkan bagi si betina. Kecuali jika anda memang ingin anakan yang besar dan siap untuk melakukan bedah Caesar saat si kucing melahirkan nanti.
Kucing hamil memerlukan asupan protein yang lebih tinggi dibandingkan pada kondisi biasa. Kondisi tersebut nyaris sama dengan kondisi anak kucing. So, pada saat si kucing hamil hingga 2 bulan setelah dia melahirkan, beri dia makanan anak kucing.
Saat masa hamil, sebaiknya kucing tidak diberi sembarang obat atau bahan kimia lain. So, jika anda ingin memandikan si kucing sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter hewan anda apakah shampoo yang digunakan aman. Jangan lupa, pastikan juga kalau kandang si kucing nyaman dan bersih agar si kucing lebih banyak diam dan tidak banyak berlari-larian.
Siapkan tempat untuk si kucing melahirkan. Anda bisa membuatkannya menggunakan kardus bekas yang bisa anda modifikasi sendiri, serta menaruh kain di dasar kardus sebagai alas. Nantinya tempat tersebut juga akan digunakan sebagai tempat si induk menjaga anak-anaknya.
Tanda-tanda kucing akan melahirkan biasanya putingnya sudah dapat mengeluarkan susu saat dipencet. Nafsu makan serta suhu tubuhnya menurun. Perilaku kucing juga terlihat berbeda. Dia akan lebih senang berada di tempat yang gelap dan menyendiri.
Nah, sebaiknya apa yang terjadi pada masa kehamilan hingga melahirkan si kucing yang pertama kali, seperti lama kehamilan dan kejadian saat dia melahirkan perlu anda ingat. Atau bila perlu anda catat. Hal ini akan sangat berguna untuk memantau perkembangan kehamilan si kucing yang kedua dan seterusnya nanti. Misalnya masa kehamilan saat pertama kali kucing hamil adalah 60 hari, kok saat hamil yang kedua sampai 70 hari belum melahirkan. Nah, itu perlu dibawa ke dokter hewan terdekat.
Jika kucing melahirkan lebih dari satu anakan, biasanya jarak keluar dari anak pertama ke yang ke-2 adalah sekitar 30 menit hingga 1 jam atau bahkan ada yang sampai 4 jam. Jika sudah lebih dari itu kok tidak keluar anakan lagi. Maka bawalah dia ke rumah sakit, atau panggillah dokter hewan ke rumah anda.
Beberapa ras kucing tidak bisa melahirkan sendiri dengan baik. Mereka butuh bantuan anda dalam proses melahirkan. Untuk tipe-tipe yang susah melahirkan seperti ini, saya tidak berani member saran apa-apa. Saran saya cuma satu yaitu “Bawalah ke dokter hewan terdekat!”
Hmm ribet sekali bukan kalau memelihara kucing ras yang mau melahirkan??? Pantas saja kebanyakan kucing di Negara-negara maju sudah dikebiri. Mungkin salah satu alasannya karena para pemiliknya tidak mau menjadi bidan dadakan ketika kucing hamil
Demikianlah saran dari Drh. Amanda Rasul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar